storage/news/photo/86/67b92eb5120d2.jpg

Ketua Umum IAPI : Sinergi dan Kolaborasi Kunci Sukses Pengadaan

Denpasar, 21 Februari 2025 – Dalam acara pengukuhan kepengurusan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI) Bali, Ketua Umum DPP IAPI, Andi Zabur, S.Kom., S.Si., MBA, menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi untuk mewujudkan sistem pengadaan yang lebih efektif dan berintegritas.
 
“Hari ini adalah langkah awal untuk membangun pengadaan yang lebih baik. Dengan ekosistem yang solid, kita bisa menciptakan sistem yang lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada hasil,” ujarnya. Ia menyoroti bahwa banyak tantangan dalam pengadaan yang dapat diselesaikan jika seluruh pemangku kepentingan memiliki pemahaman yang selaras.
 
Menurutnya, *tantangan terbesar dalam pengadaan bukan hanya regulasi, tetapi juga keselarasan pemahaman antara penyedia, pengguna, dan pihak terkait lainnya*. “Banyak kendala muncul karena perbedaan persepsi dan kurangnya komunikasi. Inilah yang harus kita perbaiki. Jika kita berada dalam frekuensi yang sama, berbagai hambatan akan lebih mudah diatasi,” tambahnya.
 
Selain itu, Andi Zabur juga menekankan pentingnya dedikasi dalam menjalankan tugas sebagai pengurus IAPI. “Saya berpesan kepada seluruh pengurus yang baru dikukuhkan agar menjalankan amanah ini dengan penuh keikhlasan. Apa yang kita lakukan hari ini bukan hanya untuk organisasi, tetapi juga untuk perbaikan sistem pengadaan di Indonesia,” tegasnya.
 
Sebagai bentuk nyata dari komitmen tersebut, IAPI Bali telah menjalin kerja sama strategis dengan berbagai pihak, termasuk Perpamsi Bali, Jamkrida, dan Universitas Udayana* untuk memperkuat kapabilitas SDM pengadaan. Dengan sinergi yang semakin erat, ia optimis bahwa IAPI Bali akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun tata kelola pengadaan yang lebih baik.
 
“Kolaborasi adalah kunci. Kita harus terus bergerak maju dengan semangat kebersamaan, profesionalisme, dan inovasi. Saya yakin IAPI Bali akan menjadi motor penggerak perubahan positif dalam ekosistem pengadaan di Indonesia,” pungkasnya.