Jakarta, 19 Juni 2025 — Lembaga Pengadaan Profesional Indonesia kembali menyelenggarakan pelatihan tatap muka bersertifikat untuk para profesional pengadaan, bertajuk Certified Procurement Officer (CPof). Pelatihan intensif selama tiga hari ini berlangsung mulai tanggal 17 hingga 19 Juni 2025, bertempat di Tavia Heritage Hotel, Jakarta, dan menghadirkan narasumber serta asesor kompeten di bidang pengadaan barang dan jasa.
Pelatihan dibuka secara resmi pada Selasa, 17 Juni 2025, dengan sesi registrasi, pembukaan, doa, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai bentuk nasionalisme dan semangat kebersamaan.
Materi pertama langsung membahas lingkungan pengadaan barang/jasa, meliputi organisasi, sistem, serta strategi merumuskan kebutuhan pengadaan yang efektif. Setelah jeda coffee break dan sesi foto bersama, pelatihan dilanjutkan dengan topik analisis belanja (spend analysis) serta perencanaan kebutuhan dan anggaran pengadaan.
Sesi siang menjadi semakin menarik dengan materi pemilihan penyedia barang/jasa, termasuk penilaian potensi kinerja penyedia. Hari pertama ditutup dengan sesi menyusun dokumen pengadaan yang komprehensif. Seluruh sesi hari pertama dipandu oleh narasumber ahli, Dr. Ir. H. Putut Marhayudi, MM, MBA, MHK, IPU, yang memberikan wawasan praktis dan studi kasus relevan.
Memasuki Rabu, 18 Juni 2025, peserta diajak mendalami mekanisme kualifikasi penyedia barang/jasa. Materi mencakup identifikasi badan usaha, klasifikasi jenis penyedia, hingga kriteria kualifikasi yang wajib dipenuhi.
Setelah coffee break, para peserta mendapatkan kesempatan untuk menguji pemahaman mereka melalui latihan dan studi kasus langsung. Usai istirahat siang, sesi dilanjutkan dengan pembahasan mendalam tentang evaluasi dokumen penawaran, dari prinsip dasar evaluasi hingga penentuan hasil akhir. Hari kedua ditutup dengan simulasi studi kasus evaluasi penawaran.
Kegiatan hari ini dipandu oleh Ir. Raymon Budi Hermanto, S.T., M.H., yang dengan gaya interaktifnya berhasil membangun diskusi yang dinamis dan bernas.
Hari terakhir, Kamis, 19 Juni 2025, menjadi penentu pencapaian para peserta. Pelaksanaan Uji Kompetensi dilakukan oleh tim Panitia & LSP Pengadaan Indonesia, dimulai dengan ujian tertulis pada pukul 08.00 WIB.
Setelah ujian, para peserta mengikuti sesi wawancara langsung yang dipandu oleh tim asesor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Ujian ini menjadi tolok ukur kemampuan praktis dan teoritis peserta dalam menjalankan proses pengadaan secara profesional dan sesuai standar nasional.
Melalui pelatihan ini, para peserta tidak hanya memperoleh pemahaman teoritis, tetapi juga kemampuan aplikatif yang dibutuhkan dalam pengadaan barang/jasa. Dengan narasumber yang kompeten, materi yang terstruktur, serta proses sertifikasi resmi, kegiatan ini diharapkan dapat mencetak lebih banyak Certified Procurement Officer yang berintegritas dan berdaya saing tinggi.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, narasumber, tim pengajar, panitia, dan pihak hotel atas kerja sama yang luar biasa selama tiga hari pelatihan ini berlangsung.
Sampai jumpa di pelatihan dan sertifikasi selanjutnya!